BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Republik Cina mengalami perubahan dari perekonomian terencana secara terpusat menjadi perekonomian yang lebih berorientasi pasar. Sekarang ini, Republik cina sedang mengambil jalan tengah dengan bergerak menuju ekonomi pasar sosialis, yaitu perekonomian terpusat dengan adaptasi pasar. Cina juga merupakan salah satu begara yang berpenduduk terbanyak di dunia, sehingga perkembangan akuntansinya merupakan bagian yang penting dari perubahan struktural yang terjadi di perekonomian Cina. Di Republik Cina, standar akuntansinya didasarkan pada IAS/IFRS karena cina berharap dapat melakukan komunikasi dengan lebih baik kepada investor asing yang sangat penting bagi rencana pembagunan ekonominya.
PEMBANDING KOOMPERATIF AKUTANSI LAINYA
Standar Akuntansi dan Penetapan
Standar
Alasan utama perbedaan praktek
akuntansi dengan standar.
- Hukuman terhadap ketidakpatuhan terhadap ketentuan akuntansi lemah dan tidak efektif.
- Perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak dari yang seharusnya.
- Beberapa negara memperbolehan perusahaan mengabaikan standar akuntansi jika operasi dan posisi keuangan tersaji lebih baik.
- Beberapa negara, standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan, bukan laporan konsolidasi.
Sistem Akuntansi Nasional – Negara
Perancis
Standar
akuntansi disebut Kode akuntansi nasional (plan comptable code), yang
memuat; tujuan & prinsip, pos perkiraan utama, pengakuan dan penilaian,
daftar akun, dan laporan keuangan (L/K).
Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Lima organisasi yang menetapkan
standar akuntansi (CNC, CRC, AMF, OEC dan CNCC)
Pelaporan Keuangan
Perusahaan harus melaporkan Neraca,
Lap. LR, Catatan Atas L/K, Lap. Direktur, dan Lap. Auditor.
Pengukuran Akuntansi
Akuntansi di Perancis memiliki
karakteristik ganda;
1). Perusahaan sendiri harus
mematuhi aturan tetap
2). Kelompok usaha konsolidasi
fleksibel.
Sistem Akuntansi Nasional – Negara
Jepang
Akuntansi
dan L/K Jepang mencerminkan gabungan domestik dan internasional. Perusahaan-perusahaan
Jepang kepemilikanya saling bertautan hingga menghasilkan kongklomerasi (keiretsu).
Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Standar
akuntansi dikembangkan oleh Business Accounting Delibration Council
(BADC). Akuntan publik berserikat di Japan Institute CPA (JICPA)
Pelaporan Keuangan
Perusahaan
harus melaporkan Neraca, Lap. L/R, Lap. Usaha, Proposal atas Penentuan Laba
Ditahan, dan Skedul Pendukung.
Pengukuran Akuntansi
Metode konsolidasi, ekuitas, persediaan, pengakuan
biaya pendapatan dan biaya disusun sesuai Securities and Exchange Laws
(SEL).
s Sistem Akuntansi
Nasional – Negara Jerman
Regulator : DRSC (German Accounting Standards
Committee), GASC (mengawasi DRSC), FREP (Dewan Sektor Swasta),
Wirtschaftspruferkammer (Chamber of Accountants)
Regulasi : German Commercial Code (HGB) dan
keputusan hakim. Akuntansi Jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan
yang tepat yang bisa menjaga kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik.
Laporan keuangan : Neraca, Laporan laba rugi,
Catatan, Laporan Manajemen, Laporan Auditor. Perusahaan kecil dibebaskan dari
persyaratan audit dan diperbolehkan untuk menyusun sebuah neraca singkat.
Laporan khas Jerman adalah laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur
dan dewan pengawas perusahaan. Semua perusahaan bisa menggunakan IFRS dalam
menyusun laporan keuangan gabungan namun laporan keuangan perusahaan pribadi
harus mengikuti persyaratan HGB.
Sistem Akuntansi Nasional – Negara
Belanda
Regulator : DASB (Dutch Accounting Standards
Board), AMF (Authority for the Financial Markets), Enterprise Chamber, NivRA
(Netherlands Institute of Registeraccountants)
Regulasi : Act on Annual Financial
Statements 1970
Laporan Keuangan : neraca, laporan laba rugi,
catatan, laporan direktur dan informasi lain yang sudah ditentukan, laporan
arus kas dianjurkan. Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan
dapat menyusun laba rugi singkat dan neraca. Perusahaan menengah harus diaudit
tapi boleh mengeluarkan laporan laba rugi singkat. Laporan keuangan dan
akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang berbeda. Perusahaan terdaftar
harus menggunakan IFRS, tapi semua perusahaan diperbolehkan menggunakan IFRS
alih-alih pedoman Belanda
Sistem Akuntansi Nasional – Negara
Inggris
Regulator : CCAB (Consultative Committee of
Accountancy Bodies), FRC (Financial Reporting Council, AIDB (Accountancy
Investigation dan Discipline Board), POB (Professional Oversight Board)
Regulasi : Undang-Undang Perusahaan 1981 dan
profesi akuntansi
Laporan keuangan : laporan direktur, akun laba dan
rugi serta neraca, laporan arus kas, laporan keseluruhan laba dan rugi, laporan
kebijakan akuntansi, catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan, dan
laporan auditor. Perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya
kewajiban laporan keuangan termasuk laporan gabungan, dan diizinkan untuk
menyusun akun singkat dengan informasi minimun yang telah ditentukan
sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar